Dugaan Mark up Dana Desa di Desa Harjowinangun Perlahan Mulai Terbongkar

    Dugaan Mark up Dana Desa di Desa Harjowinangun Perlahan Mulai Terbongkar
    Foto: Papan Anggaran Pembangunan Jalan Makadam Desa Harjowinangun Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Sabtu 31 Agustus 2024.

    GROBOGAN - Sikap arogan Kades Harjowinangun Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan yang enggan menerima klarifikasi dari Wartawan adanya dugaan Mark up proyek pembangunan jalan di Desa Harjowinangun dengan menggunakan Dana Desa khususnya di Dusun Sukorejo Desa Harjowinangun Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Rabu (28/08/2024)

    Hal itu diperkuat dengan bangunan yang sudah mengalami keretakan, sedangkan proyek tersebut baru saja selesai dan masih berumur jagung, untuk ukuran ketebalan tidak sesuai dengan RAB yang tercantum di papan informasi, dari informasi salah satu petugas yang gak mau disebut namanya saat dikodril tidak masuk untuk ketebalannya yang pengerjaan jalan deket jembatan.

    Tim Media Indonesia Maju melakukan investigasi langsung kelapangan berusaha mencari Kades Gusman Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan untuk klarifikasi, akan tetapi susah ditemuin dan saat kroscek dilapangan menemukan beberapa kejanggalan seperti banyaknya retakan di beberapa titik jalan cor yang belum lama selesai pengerjaannya, sehingga diduga kuat adanya pengurangan spesifikasi dan tidak sesuai dengan RAB yang sudah di tentukan, dan juga banyaknya ukuran panjang, lebar dan ketebalan tidak sesuai dengan RAB yang ada di papan pengumuman.

    Saat dikonfirmasi Wartawan melalui henpon, Kades Harjowinangun Gusman mengungkapkan, pihaknya saat diklarifikasi terkait pembangunan yang diduga Mark up.

    "Saya sudah mengembalikan, dari monitoring desa sudah nyangoni (Sudah Memberi Uang jajan ke pihak monitoring) dan TPK setelah melakukan kesalahan telah diganti serta sudah mengembalikan uang negara, " tandasnya, kepada Wartawan Sabtu 31 Agustus 2024.

    grobogan jateng mark up dana desa
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Berbagi Kasih, Dirut Media Jatenngayeng...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami